Saturday, March 23, 2013

Tanda Tanya/ “?” (2011)

 photo 1-6.jpg

“Masih Pentingkah Kita Berbeda”

Ini film buat pecinta film Indonesia, “kudu nonton”. Terlepas dari banyaknya pro-kontra sama ini film, menurut saya sih semuanya tergantung dari cara pandang kita aja selama menontonnya. Seperti kata seorang tokoh dalam film ini. “ Saya gak pernah tau suatu umat yang rusak karena sebuah pertunjukan drama. Suatu umat rusak karena moralnya”. Setuju pak!! Kalo film ini mau di-banned, apa kabar tuh film-film hantu esek-esek yang mungkin menurut kalian lebih “bermoral” dari film ini sehingga masih pada gentayangan di Indonesia, hah? Ya gak? Hehe..
Film “?” ini adalah karya film terbaru dari mas Hanung Bramantyo. Berlatar belakang kehidupan keluarga yang berbeda-beda. Dikelilingi, kelenteng, masjid, dan gereja. Karena background-nya berbeda-beda, pada awalnya saya agak gak ngerti juga siapa yang bener-bener jadi aktor utamanya. Yang jelas film ini dibintangin Revalina S Temat sebagai Menuk (btw, si Hanung seneng banget ya make Revalina di filmnya?), trus ada Agus Kuncoro sebagai Surya, Endhita sebagai Rika, Reza Rahardian sebagai Soleh, Rio Dewanto sebagai Ping Hen, sama Henky Solaiman sebagai Tan Kat Sun.
Lokasinya sendiri bertempat di Kota Semarang. Kota tua yang punya segudang sejarah. Setau saya di kota ini bioskop ama mall aja cuma 1 biji. Bener gak si? Sori kalo salah ya.. Tapi, setelah nonton film ini saya jadi pengen travelling ke Semarang deh. Hanung pinter banget nge-shoot angle-angle yang sadap dimata.

I Give My First Love to You (2009)

IGMFLTY1 photo 1-7.jpg

"My romance has time limit" (Takuma)

Gak bisa dipungkiri, saya makin gede ternyata makin suka drama tear-jeker kayak gini. Hehe.. Udah tau dari lama, tapi baru dapet akhir-akhir ini dari seorang temen.

Yes, lagi-lagi drama yang mengundang airmata dikaitkan dengan orang yang sakit-sakitan.. Hehe..

Walaupun judulnya cheesy dan tacky.. (apa yang lebih cheesy coba dari "aku berikan cinta pertamaku padamu" urrgh..). Tapi drama Boku no Hatsukoi wo Kimi ni Sasagu ini bisa dibilang memiliki hampir semua poin yang membuat drama Jepang disukai banyak orang.