Saturday, March 23, 2013

I Give My First Love to You (2009)

IGMFLTY1 photo 1-7.jpg

"My romance has time limit" (Takuma)

Gak bisa dipungkiri, saya makin gede ternyata makin suka drama tear-jeker kayak gini. Hehe.. Udah tau dari lama, tapi baru dapet akhir-akhir ini dari seorang temen.

Yes, lagi-lagi drama yang mengundang airmata dikaitkan dengan orang yang sakit-sakitan.. Hehe..

Walaupun judulnya cheesy dan tacky.. (apa yang lebih cheesy coba dari "aku berikan cinta pertamaku padamu" urrgh..). Tapi drama Boku no Hatsukoi wo Kimi ni Sasagu ini bisa dibilang memiliki hampir semua poin yang membuat drama Jepang disukai banyak orang.
Ceritanya tentang kisah cinta Takuma dan Mayu dari mereka masi imut-imut sampe mereka udah gede. The sweet thing is this.. You must be feel.. Wow, how come they keep together for a long time, right? Tak lain tak bukan adalah si Takuma yang juga mengidap penyakit yang menyerang jantungnya. Takuma ini diprediksi akan bertahan tidak lebih dari 20 tahun oleh dokter yang juga ayahnya si Mayu. Ya, Mayu and Takuma's first met emang di rumah sakit. Btw, anak-anak kecil Jepang ini lucu-lucu banget. Sayang udah disuruh kiss-kiss an aja.. Aktingnya juga oke punya. Apalagi pas adegan Mayu memohon ke daun semanggi berdaun 4 (yang mereka percaya membawa keberuntungan) untuk menyembuhkan Takuma. 
IGMFLTY2 photo 2-8.jpg

Gonjang-ganjingnya mulai muncul ketika mereka udah agak gede. Sekitar akhir masa SMP gitu. Si Takuma mulai merasa "our romance do has time limit" dan dia gak mau Mayu merasa sedih ketika dia akhirnya harus meninggalkan Mayu. So.. he decided to make a distance. Dan masuk ke sekolah asrama top quality yang dia yakin si Mayu ga akan bisa masuk ke sekolah yang ketat banget seleksinya ituh.. Tapi dasar orang Jepang yah.. Ganbatte-nya itu pasti nempel banget. Si Mayu pura-pura ga ngerti harus gimana abis lulus SMP karena dia gak keterima dimana-mana padahal dia sebenernya mati-matian belajar. Dan pas first ceremony sekolahnya si Takuma, si Mayu yang akhirnya menjadi perwakilan murid baru karena nilai ujian masuknya paling tinggi berkat "kerja-keras-ngejar-Takuma" muncul aja gitu sambil marah-marah ke Takuma. Buseett.. Haha.. Bagian ini sebagaimana khas film Jepang yang banyak menekankan sifat ganbatte ke karakter protagonisnya memang hampir selalu bikin awkward tapi sekaligus ikonik.

IGMFLTY3 photo 3-6.jpg

 Untuk catatan, drama ini adalah (menurut saya) salah satu cerminan ke-freak-an orang jipun. Dari awal film 2 anak kecil innocent itu udah disuruh kiss-kiss-an.. Dan endingnya.. beuhh.. harus nonton ampe akhirnya.. karena endingnya itu adalah pusat freak film ini.. Haha.. Maybe, I'm being too subjectiveor maybe conservative? tapi karena drama ini adalah one of reccomended, dan yes, it touchful guys.. Saya agak-agak pengen nangis pas di bagian akhir-akhir yang lumayan menguras emosi jiwa.Dikirain akhirnya mereka bakal putus jugalah. Tapi-tapi akhirnya mereka berhasil menikah juga waloupun eh,.. in unbelievably weird situation!! Yak, lu harus nonton sendiri untuk tau gimana selera lo sendiri. Buat saya yang emang udah pengen nonton film ini dari dulu and set for high expectation, agak mengharap di awal, tapi jadi bengong bin bingung di akhir film. Tetapi paling tidak film ini akan saya ingat sebagai one of those asian tearjeker wich is little bit different (if you can't say weird ending)

PS: not reccomended for everyone with happy-ending-sucker

*diedit dari post lama di blog personal saya

No comments:

Post a Comment